- Kuat Arus Listrik
Segmen dari sebuah kawat penghantar berarus, Jika dalam waktu t mengalir muatan listrik sebesar Q, maka kuat arus listrik I adalah:
I = Q / t
I → Kuat Arus Listrik ( Ampere )
Q → Jumlah Muatan ( Coulomb )
t → Waktu ( Detik = s )
Makin banyak jumlah muatan listrik yang bergerak, makin besar pula kuat arusnya.
Contoh soal:
1.Jika sebuah kawat penghantar listrik dialiri muatan listrik sebesar 360 coulomb dalam waktu 1 menit, kita dapat menentukan kuat arus listrik yang melintasi kawat penghantar tersebut. Caranya seperti berikut:
Penyelesaian :
Diketahui:
Q = 360 coulomb
t = 1 menit = 60 sekon
Maka kuat arus listrik (I) adalah ….
I = Q/t
= 360/60
I = 6 A.
Jadi kuat arus listrik (I) itu adalah 6 A.
2. Sebuah hambatan dirangkai pararel masing-masing 4 ohm,6 ohm,dan 12 ohm. Jika beda potensial yang ada dalam 24 volt,Hitunglah kuat arus listrik yang mengalir !
Penyelesaian :
Diketahui :
R' : 4 ohm
R" : 6 ohm
R"' : 12 ohm
Beda potensial : 24 volt
Dit : Kuat arus yang mengalir ??
1/r = 1/R' + 1/R" + 1/R"'
= 1/4 + 1/6 + 1/12
= 3/12 + 2/12 + 1/12
= 6/12
1/r x 6/12
6r = 12
r = 12/6
r = 2 ohm
I = V/R
= 24/2
= 12 ampere
- Daya
P = W / t
P = Daya ( Watt )
W = Usaha ( Joule )
t = Waktu ( Detik )
- Hambatan Jenis
ρ = R . A / L
ρ = Hambatan Jenis ( Ohm )
R = Hambatan ( Ohm )
A = Luas Penampang Penghantar ( m2 )
L = Panjang Penghantar ( m )
Hambatan Pada Suatu Kawat Penghantar Tergantung Pada :
a. Luas Penampang Penghantar.
b. Panjang Penghantar.
c. Hambatan Jenis.
R = ρ . L / q
ρ = Hambatan Jenis ( Ohm )
R = Hambatan ( Ohm )
q = Luas Penampang Penghantar ( mm2 )
L = Panjang Penghantar ( m )
Konstanta
pembanding ρ disebut hambatan jenis (resistivitas). Hambatan jenis kawat
berbeda-beda tergantung bahannya.
Contoh Soal
Berapakah
hambatan seutas kawat aluminium (hambatan jenis 2,65 × 10-8Ω .m) yang
memiliki panjang 40 m dan diameter 4,2 mm?
Penyelesaian :
Diketahui:
ρ =
2,65 × 10-8 Ω .m
l = 40
m
d = 4,2
mm → r = 2,1 mm = 2,1 × 10-3 m
Ditanya: R = . . . ?
Jawab:
Cari
terlebih dahulu luas penampang (A) penghantar tersebut dengan menggunakan rumus
luas lingkaran, yakni:
L = πr2
L = (22/7)
x (2,1 × 10-3 m) 2
L =
13,86 x 10-6 m2
L = 1,4
x 10-5 m2
Jadi besarnya
hambatan dari penghantar tersebut dapat dicari dengan menggunkan rumus:
R = ρl/A
R =
2,65 × 10-8 Ω .m x 40 m /1,4
x 10-5 m2
R = 7,6
x 10-2 Ω
- Hambatan Listrik
HUKUM OHM
Besarnya Hambatan Listrik ini Sebanding Dg Beda Potensialnya ( VOLT ), Serta Berbanding Terbalik Dg Kuat Arusnya.
R = V / I
I = V / R
V = I . R
- Impedansi
1. Impedansi Rangkaian Seri R & L : Z = √ R2 + XL2
2. Impedansi Rangkaian Seri R & C : Z = √ R2 + XC2
3. Impedansi Rangkaian Seri R – L & C : Z = √ R2 + ( XL – XC ) 2
- Kapasitas Kapasitor
Salah Satu Keping Kapasitor Dg Beda
Potensial Antar Keping – Keping tsb.
C = q / V
C = Kapasitas Kalor ( Coulomb / Volt )
q = Muatan ( Coulomb )
V = Beda Potensial ( VOLT )
- Reaktansi Induktif
Induktor Pd Arus Bolak-Balik ( AC )
XL = ω.L
XL = 2.π.f.L
ω = 2.π.f
- Reaktansi Kapasitif
Arus Bolak – Balik.
XC = 1 / ω.C
XC = 1 / 2.π.f.C
ω = 2.π.f
Tidak ada komentar:
Posting Komentar