Jumat, 30 Mei 2014

FUNGSI DAN CARA KERJA SAKLAR


Saklar atau switch adalah sebuah alat yang berfungsi sebagai penghubung dan pemutus arus listrik. Dalam rangkaian elektronika dan rangkaian listrik saklar berfungsi sebagai pemutus dan penghubung arus listrik. Ketika kondisi saklar off (open circuit) maka arus listrik yang tadinya mengalir melalui saklar akan terputus, demikian juga sebaliknya yakni jika kondisi saklar on (close circuit) maka arus listrik akan kembali mengalir melewati saklar tersebut.

Fungsi saklar listrik dan saklar elektronik sebenarnya sama saja, perbedaannya terletak pada spesifikasi saklar. Saklar listrik umumnya mempunyai batas maksimal arus yang lebih besar sedangkan saklar elektronik hanya digunakan untuk arus lemah sehingga batas maksimal arus listrik yang diperblehkan lebih kecil dan bentuk fisiknya pun reltif lebih kecil.

Banyak sekali jenis saklar elektronik yang dapat ditemukan di pasaran dengan berbagai bentuk fisik, ukuran, dan fungsi. Saklar-saklar tersebut sebagian bisa digerakan secara manual oleh manusia dan sebagian lagi dapat bekerjaa secara otomatis.



Jenis, Simbol, dan Contoh Bentik Fisik Saklar


JENIS SAKLAR (SWITCH) SIMBOL SAKLAR CONTOH FISIK

SPST
Saklar On-Off sederhana
Simbol Saklar SPST
Saklar SPST
Saklar Push-On
Kedua terminal akan terhubung selama ditekan
Simbol Saklar Push-On

Saklar Push-On
Saklar Push-Off
Kedua terminal akan terputus selama ditekan
Simbol Saklar Push-Off

Saklar Push-Off
Saklar SPDT
Terminal sentral (COM) akan terhubung ke salah satu terminal dan akan terputus ke terminal lainnnya dalam satu kondisi.
Simbol Saklar SPDT

Saklar SPDT
Saklar DPST
Dalam kondisi On ("1") dua terminal sentral akan terhubung ke terminal pasangannya dan akan terputus ketika kondisi Off ("0")
Simbol Saklar DPST

Saklar DPST
Saklar DPDT
Dua terminal sentral akan terhubung ke salah satu terminal pasangannya dan teputus ke terminal pasangannya yang lain dalam satu kondisi.
Simbol Saklar DPDT

Saklar DPDT


1. Saklar On-Off:
Saklar jenis ini mempunyai dua kondisi yaitu on (terhubung) dan off (terputus). Saklar jenis ini sering digunakan pada lampu penerangan rumah


2.Saklar Normaly On atau Normaly Close
Kondisi awal saklar ini adalah On (terhubung) tetapi jika ditekan, digeser, atau, digerakkan secara manual, maka kontaktor saklar akan berubaha menjadi Off (terputus). Saklar jenis ini adalah bagian dari saklar On-Off

3. Saklar Normaly Off atau Normaly Open
Kodisi awal saklar ini adalah Off (terputus) dan akan berubah menjadi On (terhubung) jika diaktifkan dengan cara ditekan, digeser, atau digerakkan secara manual.
 Saklar ini juga merupakan bagian dari saklar On-Off


4. Saklar Push-On
Kondisi awal saklar ini adalah Off dan akan berubah menjadi On hanya ketika ditekan. Jika dilepas, maka saklar akan kembali ke posisi Off. Saklar jenis ini dapat ditemukan pada bel rumah atau bel cerdas cermat.


5. Saklar Push-Off
Kondisi awal dari saklar ini adalah On dan hanya akan berubah kondisi (menjadi Off) apabila saklar ditekan. Kontaktor saklar akan kembali On ketika saklar dilepas. Saklar jenis ini dapat ditemukan di industri-industri untuk mengontrol relay atau contactor.



Keterangan:

1.   On : Posisi Terhubung
2.   Off : Posisi Tidak Terhubung
3.   Push : Tekan
4.   Pole : Jumlah kontaktor
5.   Throw : Jumlah Posisi Konduktor (yang terhubung)
6.   Open : Terbuka (Posisi Off)
7.   Close : Tertutup (Posisi On)
8.   Break : Off (Posisi Tidak terhubung)
9.   SPST (Single Pole Single Throw)
10.   SPDT (Single Pole Double Throw)
11.    SPXT (Single Pole X Trow) X=jumlah Throw, misalnya SP6T (Single Pole 16 Throw)
12.  DPST (Double Pole Single Throw)
13.   DPDT (Double Pole Double Throw)
14.   DPXT (Double Pole X Throw) x=jumlah Throw, misalnya DP4T  (Double Pole 4 Throw)
15.   Push Button Switch
16.   Push Break Switch




Simbol Saklar SPDT


Simbol Saklar SPDT, SPST, Push-On, dan Push-Off




Simbol Saklar DIP-Switch


Simbol DIP Switch



 
Simbol Saklar DPDT


Simbol Saklar DPDT 



Special Switches
Type  Switch Example
Push-Push Switch (e.g. SPST = ON-OFF) Ini terlihat seperti sebuah switch push tindakan sesaat, tetapi itu adalah standar on-off: mendorong satu kali untuk menghidupkan, mendorong lagi untuk mematikan. Ini disebut tindakan menempel Push-push switch, photograph © Rapid Electronics
Microswitch (usually SPDT = ON-ON) Microswitches dirancang untuk beralih sepenuhnya terbuka atau tertutup dalam bentuk gerakan kecil. Microswitches tersedia dengan tuas dan roller terpasang. Microswitch, photograph © Rapid Electronics
Keyswitch Sebuah switch yang dioperasikan  oleh kunci. Contoh yang ditampilkan adalah SPST Keyswitch, photograph © Rapid Electronics
Tilt Switch (SPST) Switch Tilt berisi cairan konduktif, saat dimiringkan jembatan kontak yang ada didalam komponen akan menutup saklar. Saklar ini dapat digunakan sebagai sensor untuk mendeteksi posisi obyek (kemiringan). Beberapa switch tilt ini mengandung merkuri yang beracun. Tilt switch, photograph © Rapid Electronics
Reed Switch (Biasanya tipe ini adalah SPST) Prinsip dasar kerja sensor ini sangatlah sederhana, yaitu apabila bagian permukaan dari sensor terkena medan magnet maka dua buah kontak plate tipis yang terdapat dibagian dalam sensor akan tertarik oleh medan magnet, sehingga kontak akan terhubung. Reed switches photograph © Rapid Electronics
DIP Switch (DIP = Dual In-line Parallel) Ini adalah satu set miniatur SPST on-off switch, contoh yang ditunjukkan memiliki 8 switch. Paket ini adalah ukuran yang sama sebagai standar DIL (Dual In-Line) sirkuit terpadu.
Jenis switch digunakan untuk membuat sirkuit, misalnya pengaturan kode remote control.
DIP switch, photograph © Rapid Electronics
Multi-pole Switch  berperilaku sebagai saklar dipencet-pencet, mendorong sekali untuk posisi pertama, mendorong lagi untuk posisi kedua dll Multi-pole switch, photograph © Rapid Electronics
Multi-way Switch Multi-switch (posisi saklar banyak) dengan saklar multi-kutub (set kontak banyak) dijelaskan pada gambar. Multi-way rotary switch, photograph © Rapid Electronics Multi-way rotary switch
Multi-way switch symbol
1-pole 4-way switch symbol



 sumber:








 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar